kabarmetro.co
“Perintah Sudah Jelas” Pangkoops Swasembada, Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., M.Si memerintahkan Dansatgas Banmin pimpin Operasi Perbaikan Jembatan di Distrik Serambakon.
Akses jalan penghubung wilayah Oksop-Mimin dari wilayah Oksibil dan Serambakon telah terputus hampir setengah tahun akibat aksi sabotase gerombolan sparatis OPM yang telah merusak tiga unit jembatan di sepanjang jalan penghubung tersebut. Akibatnya jalur transportasi dan distribusi logistik menuju wilayah Oksop-Mimin terputus dan hanya dapan dijangkau oleh pesawat kecil, Caravan ataupun Helikopter. Efek domino lainnya adalah terjadi kelangkaan sejumlah bahan makanan pokok dan meroketnya harga barang-barang lain di wilayah tersebut. Disisi lain, kondisi wilayah yang belum aman menjadi penghambat utama bagi pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Menyadari akan pentingnya fungsi jembatan tersebut, Pangkoops Swasembada memerintahkan Dansatgas Banmin, Mayor Czi Andria Sandiawan, S.Hub.Int., M.Tr.Mil, untuk memimpin pelaksanaan operasi perbaikan tiga unit jembatan tersebut. Dengan membawahi pasukan Zeni dari satuan Yonzipur 9/LLB sebagai “tukang utama” dengan didukung oleh tim Satgas Yonif 751/JVS sebagai pengamanan dan unsur bantuan lainnya seperti Satgas Teritorial, Intel dan Peralatan. Para pejuang-pejuang NKRI tersebut harus berjibaku mengatasi tantangan alam dengan perlengkapan yang seadanya ditengah ancaman keamanan gerombolan sparatis OPM. Perintah sudah jelas, dalam waktu kurang dari 14 hari, Jalur Serambakon-Oksop harus terhubung!
“Kami menyadari bahwa arti dari jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat di wilayah ini. Oleh karena itu, kita TNI tidak akan gentar terhadap ancaman dari OPM. Kami akan hadir bersama dengan masyarakat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.” Ujar Mayor Czi Andria. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han