Jakarta,kabarmetro.co, 

Jakarta – Tiga prajurit Batalyon Infanteri 318/Adhirajasa Yudha (Yonif 318/AY) Divisi Infanteri 1 Kostrad diberangkatkan dalam Gelombang 2 Satgas Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar pada Selasa (1/4/2025).

Mereka tergabung dalam Tim INASAR, bersama 73 personel gabungan dari TNI, Polri, BAZNAS, BNPB, Basarnas, serta Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.

Pelepasan satgas ini dipimpin oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., yang menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara besar di ASEAN, turut berperan aktif dalam membantu negara sahabat yang terdampak bencana gempa bumi.

“Terjadinya gempa di Myanmar dan Thailand tentu menjadi perhatian Indonesia. Meski dalam suasana Lebaran, kita tidak boleh menunda bantuan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Kepala BNPB dalam sambutannya.

Sementara itu, Komandan Yonif 318/AY, Letkol Inf Agung Ari Wibowo, S. Hub. Int., memberikan pesan khusus kepada tiga prajuritnya, Serma Rambe, Serka Tariana, dan Serka Ridho, agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, serta selalu mengutamakan keselamatan.

“Untuk keluarga yang ditinggalkan, tetap berikan dukungan dan doa agar mereka menjalankan tugas mulia ini dengan baik,” pesan Danyonif 318/AY.

Keberangkatan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam membantu negara sahabat di saat krisis serta menunjukkan dedikasi prajurit yang siap bertugas demi kemanusiaan, meskipun harus meninggalkan keluarga di momen Idulfitri. (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han.

Reporter: Redaksi Jakarta