Bangka Selatan,kabarmetro.co, 

Toboali Kabupaten Bangka Selatan – Nenek Sulastri yang hidup sebatang kara tinggal sendirian di kediamannya di Ampera Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali, sudah delapan hari beliau terbaring di RSUD Junjung Besaoh Bangka Selatan.

” Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik antara ibu Theresia, PWRI Bangka Selatan dan Direktur RSUD Junjung Besaoh, kita bisa membantu Nenek Sulastri, serta salah satu bentuk kepedulian kita bersama sebagai umat manusia yang selalu saling membantu, ” Kata Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) Bangka Selatan, Abi Abdillah, saat di jumpai di RSUD Junjung Besaoh, kamis ( 17/10/24 )

Menurut ia Nenek Sulastri adalah warga yang kurang mampu, hidup sebatang kara, yang mengidap penyakit Stroke, harus di bantu dan harus mendapat pertolongan.

” Terima kasih ibu Theresia, Direktur RSUD Bangka Selatan, Dr. Helen Sukendi yang telah banyak membantu, syukurlah sampai saat ini Nenek Sulastri sudah dirawat dengan baik di RSUD Junjung Besaoh, semoga Nenek Sulastri lekas sembuh, ” ujarnya

Ia juga menambahkan setiap hari terus memantau perkembangan kesehatan Nenek Sulastri, dan membantu dengan sepenuh hati.

” Bagaimana pun Nenek Sulastri sudah bagian dari kita, kita pantau terus perkembangan kesehatan beliau, semoga berjalan dengan baik, ” Imbuhnya

Sementara itu Direktur RSUD Junjung Besaoh Bangka Selatan, Helen Sukendi mengatakan ” Ini sudah tugas kita sebagai pelayan masyarakat yang bertugas di RSUD Junjung Besaoh, kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk semua pasien yang ada di RSUD Junjung Besaoh, ” ucapnnya

Sementara itu di tempat berbeda, ibu Theresia mengatakan, ” Terima kasih PWRI Bangka Selatan, RSUD Junjung Besaoh telah banyak membantu, jujur saja kita tidak kenal dengan Nenek Sulastri, tapi dengan panggilan hati kita wajib membantu, semoga ada kemudahan untuk kita semua, ” Jelasnya ( Tim)

Reporter: Redaksi Jakarta

Tag