Bangka Selatan,kabarmetro.co,
Toboali – Memperingati Hari Ibu, Talk Show 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan Pemeriksaan bagi Ibu hamil yang digelar di ruangan (KRIS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kamis, (19/12/2024) Pagi.
Kegiatan acara dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2024.
Direktur RSUD Junjung Basaoh Basel dr. Helen Sukendy menjelaskan, bahwa Talk Show Mini atau seminar ini kami mengundang Ibu-ibu hamil dari beberapa Posyandu yang ada di Kecamatan Toboali dan juga pasien yang sedang dirawat keluarga.
“Disini juga kami memberikan edukasi betapa pentingnya 1000 hari pertama kehidupan (HPK),” terangnya.
Dr. Helen menambahkan adapun kegiatan ini dengan tujuan supaya ibu-ibu tersebut menghasilkan anak-anak generasi muda yang unggul dan sehat. sehingga kejadian seperti stunting tidak akan kita jumpai lagi.
“Jadi hari ini, kita hadirkan narasumber dokter spesialis anak dengan memberikan edukasi. Bagaimana caranya ibu- ibu hamil dapat memperhatikan kehamilannya sampai anaknya lahir di usia 2 tahun,” jelas dr. Helen.
Dr. Helen juga menjelaskan bahwa
kita memang membekali ibu-ibu yang hamil supaya mereka tahu apa yang harus dilakukan, dan apa yang harus dijaga sampai anaknya lahir 2 tahun.
“Misalnya terkait gizi ibu hamil dan gizi anak, Bagaimana cara pola asuh sehingga tujuannya itu adalah mencetak generasi yang unggul,” ucapnya.
Dr. Helen berharap kedepannya dengan adanya Seminar mini ini kita menyadarkan warga terutama khususnya untuk ibu-ibu hamil apa saja resiko tinggi di kehamilan dan Bagaimana cara pola asuh intinya. Supaya ibu hamil betul-betul menjaga kehamilannya supaya nanti melahirkan memang anak-anak sehat dan berkualitas.
“Ada beberapa souvenir termasuk voucher USG gratis yang kami sebar ke beberapa ibu hamil tersebut tinggal membawa voucher tersebut ke pendaftaran kami ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dan itu semua gratis,” terang helen.
Lanjut Helen, pihak kami juga menyiapkan ada beberapa souvenir yang isinya adalah minyak sayur jadi memang untuk membantu warga, jadi batas waktu voucher tanggal 31 Desember ditahun ini.
“Jadi ibu-ibu yang mendapatkan voucher tersebut bisa segera memeriksakan kehamilannya agar tahu kondisi janinnya lebih awal,” pungkasnya.
(Joko)
Tinggalkan Balasan