Jakarta,kabarmetro co, 

Pada tanggal 19 Maret 1978, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan resolusi 425 dan 426, yang membentuk UNIFIL untuk membantu memulihkan perdamaian dan stabilitas di Lebanon selatan.” Hal ini telah terbukti menjadi komitmen jangka panjang, yang menunjukkan betapa pentingnya dukungan internasional untuk perdamaian di wilayah ini.

Pasukan penjaga perdamaian dari 48 negara yang berbeda bertugas di bawah bendera UNIFIL, melaksanakan upacara UN Day dalam rangka peringatan kehadiran Unifil di Lebanon yang ke 47 pada tahun ini termasuk juga personel Satgas Kontingen Garuda.

Upacara ini di pimpin langsung oleh UNIFIL Head of Mission and Force Commander Lt. General Aroldo Lázaro. dengan Deputy Commander dan seluruh pejabat jajaran Unifil. Rabu (19/03/2025).

Mengawali pidatonya Force Commander menyampaikan bahwa kita perlu bersyukur kepada Tuhan bahwa pada momen unik ini, di mana umat Muslim dan Kristen di Lebanon berpuasa bersama. Ini adalah cerminan dari nilai-nilai bersama yang sangat penting untuk hidup berdampingan dan hidup bersama. Saya ingin menyampaikan ucapan selamat berpuasa dan Ramadan Karim kepada Anda semua.

Pada lanjutan amanatnya juga disampaikan bahwa hati kami selalu bersama anda, yang telah kehilangan orang yang dicintai dan rumah. Kami berharap keluarga-keluarga yang mengungsi dapat segera kembali dengan selamat.

Selain itu, UNIFIL terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat setempat, sesuai dengan kemampuan kami, melalui berbagai kegiatan yang memiliki dampak signifikan di daerah sekitar blue line dan mendukung keamanan di Lebanon selatan guna memulihkan kedaulatan Lebanon.

“Keberhasilan penerapan resolusi 1701 hanya dapat dicapai melalui upaya bersama, antara UNIFIL dan LAF serta penduduk Lebanon untuk mencegah eskalasi, menjaga stabilitas, dan memperkuat otoritas negara di Lebanon selatan.” Ujar Lt. General Aroldo Lázaro (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han.

Reporter: Redaksi Jakarta