kabarmetro co
Belu, Nusa Tenggara Timur — Prajurit Pos Dafala Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 12 Kostrad melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) berupa panen bersama masyarakat di lahan sayur milik Pos Dafala yang berlokasi di Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap upaya peningkatan ketahanan pangan di wilayah perbatasan.
Lahan ketahanan pangan tersebut dikelola secara mandiri oleh personel Pos Dafala di bawah pimpinan Serka Gino Ari Wibowo, dengan memanfaatkan lahan tidur di sekitar pos. Melalui kerja keras dan pemanfaatan lahan secara optimal, personel berhasil menghasilkan panen yang melimpah dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Hasil panen kemudian dibagikan kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian prajurit TNI terhadap kebutuhan pangan masyarakat perbatasan. Masyarakat Desa Dafala menyambut kegiatan ini dengan antusias dan mengaku sangat terbantu.
Kegiatan tersebut juga menumbuhkan semangat warga untuk terus berpartisipasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan terpisah, Danyonarmed 12 Kostrad Letkol Arm. Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han. menyampaikan bahwa kegiatan panen bersama ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. “Satgas Pamtas bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga hadir membantu masyarakat agar lebih sejahtera dan mandiri. Ketahanan pangan adalah salah satu fondasi kuat bagi ketahanan bangsa, dan harus dimulai dari wilayah perbatasan,” tegasnya. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han












