Pemalang,kabarmetro.co, 

Tim Teknisi Perumda ( PDAM) Tirta Mulia Pemalang, melaksanakan pengecekan terkait laporan dari Masyarakat adanya dugaan pemanfaatan air oleh orang tak bertanggung jawab ( Sudetan ) dari pipa yang ada di jalan raya Dukuh Slarang, Kecamatan Pemalang, pada Rabu (10/7/2024)

Satria ( 30 ) seorang warga yang sedang memarkirkan kendaraannya, di depan salah satu rumah makan di Dukuh Slarang, Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang kota, semula merasa kaget ada aliran air bersih yang mengalir dengan sobekan jerigen plastik sebagai penampungnya, terhubung ke gulungan plastik yang biasa untuk mengairi persawahan hingga beberapa puluh meter jauhnya mengalir masuk ke area hutan jati Slarang.

” Kok ada air bersih yang ditampung pada jerigen plastik, terus disambungkan ke pipa plastik yang biasa digunakan untuk mengaliri sawah,” tutur Satria.

Merasa curiga dengan kejadian tersebut, lalu dirinya menghubungi pihak Teknisi PDAM Pemalang,

” Barangkali ini ada orang yang tak bertanggung jawab memanfaatkan air saya menghubungi pihak PDAM, ” tuturnya.

Selang beberapa saat, Tim Teknisi sampai ke lokasi yang dilaporkan oleh warga, akan tetapi setelah diteliti, ternyata sodetan air yang ditampung dalam jerigen plastik bukan sebagai bentuk pencurian aliran air akan tetapi, justru merupakan langkah pengamanan agar pipa tidak mengalami kerusakan.

Direktur utama PDAM Slamet Effendi ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya membenarkan adanya laporan dari Masyarakat,

” Iya betul ada laporan masuk dari masyarakat yang curiga adanya tampungan air yang mengalir di jalan raya Dukuh Slarang, Desa Surajaya,” Jelas S.E panggilan akrab sang Direktur .

Dirinya menuturkan, jika segala aduan masyarakat terkait dengan pelayanan PDAM atau kerusakan serta kebocoran pipa, secepat mungkin pihaknya menindak lanjuti.

” Baik saya ucapkan terima kasih atas infonya, terkait dengan dugaan pencurian air di Dukuh Slarang, ternyata setelah dicek bukan dicuri, akan tetapi itu merupakan buangan dari Falp, kalau tidak dibuang dapat menyebabkan pipa pecah, ” jelasnya .( Ragil).