Nias Selatan,kabarmetro.co,
Nias Selatan.Upaya Pemerintah Desa Silimabanua dalam meningkatkan hasil pertanian dan peningkatan pendapatan para petani dengan membangun jalan usaha tani, jalan yang dibangun dengan lebar 3 meter dan jarak 490 M menggunakan sumber anggaran dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024, selain itu juga masih ada kegiatan Semenisasi, jembatan dan pembangunan lapangan Volly, khususnya desa silimabanua. Kec. Somambawa. Kab. Nias. Selatan. Prov. Sumatera. Utara. Jum’at 3 juli 2024
“Saat lakukan konfimasi salah satu warga berinisial (Peringatan hulu), menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak kepala desa dan jajaran, ini bukti nyata bahwa dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat, dan kami merasakan betul selama ini duit desa dibagikan untuk BLT Desa, namun kami mohon sisa jalan desa yang belum tuntas di tahun 2024 untuk dituntaskan supaya kami masyarakat desa bisa melakukan aktivitas dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi warga desa silimabanua, tutur
“Program pembukaan jalan usaha tani tersebut adalah upaya menjawab kebutuhan masyarakat yang mayoritas hidup dari bercocok tanam atau sebagai petani dan pekebun, dimana jalan tersebut dimanfaatkan warga/petani untuk mengangkut hasil perkebunan seperti sawah, pisang, pinang, dan lain sebagainya.
“ Terpisah kades Silimabanua (Baraniso Telaumbanua SP.d) mengatakan saat berbincang sebab selama ini yang menjadi keluhan masyarakat adalah jalan ke lokasi perkebunan yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda dua dan empat, sehingga sangat sulit mengangkut hasil pertanian yang merupakan sumber pendapatan dari para petani, hal inilah yang mendorong Pemerintahan desa sehingga pada Musyawarah desa menjadi skala prioritas pembangunan jalan usaha tani, yang dibuka menuju ke lokasi perkebunan sampai terhubung dengan jalan poros,” jelas kades
Kades juga mengatakan akan memaksimalkan penggunaan DD sesuai skala prioritas. “Sesuai anggaran pendapatan dan belanja tahun 2024 maka alokasi tahap I diarahkan pada pembukaan badan jalan usaha tani. Hal ini ditujukan untuk membuka akses produktivitas pertanian yang akses jalan utama belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, nantinya,” jelasnya
Pembukaan badan jalan usaha tani, kata (Fosatoli tel), dilakukan bersama warga secara swakelola. “Kita kerjakan sama-sama dengan warga. Diharapkan setelah selesainya pekerjaan ini, petani tidak lagi mengalami kesulitan ketika akan mengeluarkan hasil-hasil pertanian,” jelasnya
Sekali lagi pembangunan jalan tersebut berdampak langsung ke perekonomian masyarakat desa silimabanua khususnya dusun 3dan4 Menurutnya, masyarakat membutuhkan infrastruktur jalan untuk pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan.
“Dengan adanya jalan usaha tani tersebut pengangkutan hasil panen pertanian dan perkebunan warga tidak terkendala karena sudah didukung Jalan Usaha Tani yang memadai, bisa langsung datang ke lokasi kebun untuk mengangkut, padi, kelapa, pinang, dan lain sebagainya,” jelas
Selain itu juga setiap kegiatan pembangunan fisik, banyak menyerap tenaga kerja yang berasal dari warga desa sliimabanua dan diutamakan masyarakat yang menghibahkan tanaman miliknya dan warga juga yang pekerjaan pasa pasan.
“Selain dana desa digunakan untuk bidang pembangunan fisik, tak kalah penting pada tahun 2023 hingga 2024 ini, juga digunakan pembangunan smenisasi dan jembatan tahun ini,” F.Ndruru