Kabarmetro.co, – 10 Desember 2024 – Serangan terbaru Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara pada 7 Desember telah memicu kecaman global. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan besar, melukai pasien dan petugas kesehatan, serta menghancurkan fasilitas vital seperti tangki air, oksigen, dan bahan bakar, yang memicu kebakaran di area rumah sakit.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut serangan itu “tidak dapat diterima” dan mendesak perlindungan segera bagi pasien, tenaga medis, dan fasilitas kesehatan. Dalam pernyataannya melalui platform media sosial X, Tedros menekankan bahwa serangan ini telah melumpuhkan layanan medis yang sudah sangat terbatas di wilayah tersebut.

“Serangan yang terus berlangsung terhadap rumah sakit ini membuat masyarakat Gaza kehilangan akses terhadap layanan kesehatan dasar yang sangat mereka butuhkan,” ujar Tedros.

Kini, Rumah Sakit Kamal Adwan sepenuhnya tanpa listrik, memperparah krisis kesehatan di tengah konflik yang terus memanas. Fasilitas ini sebelumnya menjadi salah satu pusat kesehatan penting di Gaza Utara, meskipun beroperasi dengan kekurangan suplai medis, staf, dan daya listrik.

Serangan ini menambah tekanan pada komunitas internasional untuk segera menyerukan gencatan senjata guna memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan. Hingga kini, lebih dari 44.700 orang, termasuk banyak wanita dan anak-anak, telah tewas sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Israel menghadapi tekanan hukum internasional. Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkanw surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang di Gaza. Israel juga sedang menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Serangan ini kembali menyoroti kebutuhan mendesak akan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik. Apakah dunia akan bertindak untuk menghentikan penderitaan ini?
(Kabarmetro.co /DH)