kabarmetro co
Pasuruan – Di tengah rangkaian Latihan Bersama Linud Malindo-8, prajurit TNI AD dari Yonif 503/Mayangkara bersama personel Tentara Diraja Malaysia (TDM) 18 RAMD Para melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Grati, Pasuruan. Pasuruan (20/9/2025).
Meski terbiasa dengan disiplin dan ketegasan di medan latihan, para prajurit menunjukkan sisi lain dari jiwa keprajuritan: kepedulian dan kasih sayang kepada sesama. Dengan senyum tulus dan tangan terbuka, mereka menyapa warga, menyerahkan paket Sembako dan berbincang hangat dengan masyarakat setempat.
“Kami datang bukan hanya untuk berlatih, tetapi juga untuk berbagi. Karena kekuatan sejati seorang prajurit bukan hanya di medan tempur, tetapi juga dalam kemampuannya menyentuh hati rakyat,” ujar Letkol Windu Danyonif 503 Kostrad.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa sinergi militer antara Indonesia dan Malaysia tidak hanya terwujud dalam latihan tempur, tetapi juga dalam aksi nyata kemanusiaan. Kehadiran personel TDM pun disambut hangat oleh warga, menciptakan suasana penuh keakraban dan rasa saling menghormati.
“Kami sangat tersentuh. Melihat prajurit dari dua negara datang ke kampung kami, bukan dengan senjata, tapi dengan sembako dan senyuman. Ini adalah moment yang tak akan kami lupakan,” ungkap salah satu warga Grati.
Bakti sosial ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan barisan, terdapat hati yang siap melayani dan jiwa yang terpanggil untuk mengabdi. Dari Grati Pasuruan pesan kemanusiaan dan persaudaraan lintas bangsa dikirimkan dengan penuh makna. (Penkostrad)
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han