Bongkar perkara.com Pemalang – – Dalam dunia kerja yang profesional,hubungan pelaku humas atau pengawasan lapangan ( Supervisor) DGW dengan wartawan. Namun, tidak jarang terjadi insiden yang mencoreng etika kerja, salah satunya adalah tindakan arogan dari supervisor DGW Supriyanto terhadap wartawan.
“Saat awak kabarSBI meminta sedikit pernyataan sikap terkait keunggulan dari produk DGW dan asal Produk DGW , produk Lokal atau Impor ( Produk Asing),justru lari ke mobil dan pergi,menambah dugaan kecurigaan dengan produk DGW.
Media sebagai kontrol sosial ,sangat mendukung Program Pemerintah Presiden Prabowo Subianto terkait Ketahanan Pangan , jangan sampai petani sebagai obyek pada akhirnya korban Merek.
Puluhan petani berkumpul hadiri promosi produk insektisida merek DGW,sebagian kaum tani yang hadir dari wilayah Desa Kabunan,,Kedungbanjar, Beji ,Wanarejan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang,menghadiri acara Temu Tani yang diselenggarakan DGW perusahaan obat Pertanian, 04/06/ 2025
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pengendalian hama tanaman sekaligus memperkenalkan produk pestisida unggulan dari DGW.
Kegiatan yang berlangsung di jalan arah Sidayu Warung Tani Desa Kabunan, ini diisi dengan penyuluhan teknis penggunaan pestisida yang efektif dan ramah lingkungan. Petani juga diberikan informasi tentang jenis-jenis hama yang umum menyerang tanaman seperti padi, cabai, dan jagung, serta cara penanganannya secara tepat waktu.
“Serangan hama seperti wereng, ulat grayak, dan penggerek batang bisa sangat merugikan. Dengan penggunaan produk dati DGW, tingkat serangan bisa ditekan hingga 90%,” ujar Tohirun perwakilan teknis lapangan, ” ujarnya
“Promo Produk DGW hama dan Pernyakit tanaman beberapa produk unggulan yang ditawarkan ialah Kurawa, leili 1L, Dangke ,Klenset, Chlormite/ Star, Salvator, By pass, ungkapnya
Kegiatan yang dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab Sharing seputar pertanian terkait Obat pestisida yang ditawarkan
Awal musim tanam panam disinyalir banyak berdatangan Hama sundep dan suket ( Rumput)
Sundep awalnya dari kleper/kupu, obatnya/ Racun yang sifatnya Sistemik dengan obat ( Kurawa) Gulma/ Suket diberantas dengan Salvator dosis separuh dari ukuran normal.
#No Viral No Justice
Sumber : Tim /Red kabarSBI.com
GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama